2.062 Orang di Sikka Harus Karantina Mandiri
Editor: Makmun Hidayat
MAUMERE — Data Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan orang yang harus menjalani karantina mandiri di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT) terus mengalami peningkatan dari hari ke hari bahkan sehari sebelumnya Selasa (24/3/2020) jumlah ODP sebanyak 32 orang dan yang harus lakukan karantina mandiri sebanyak 1.811 orang.
Sementara hingga Rabu (25/3/2020) sesuai data yang disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sikka per jam 12 siang jumlah ODP mencapai 36 orang sementara karantina mandiri 1.984 orang.
“Data jam 12 siang sebanyak 1.984 orang yang harus karantina mandiri dan 36 berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP),” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sikka, Petrus Herlemus, Rabu (25/3/2020).
Petrus mengatakan, hingga pukul 20.00 WITA data tersebut mengalami peningkatan di mana orang yang harus karantina mandiri atau Orang Tanpa Gejala (OTG) meningkat menjadi 2.062 dan ODP 39 sehingga totalnya 2.101 orang.
Data selalu berubah, kata dia, karena ada orang yang baru tiba dari luar daerah setiap harinya melalui Bandara Frans Seda Maumere maupun melewati pelabuhan laut Laurens Say Maumere.
“Datanya memang selalu berubah dan kami dari Posko Covid-19 mengeluarkan data jam 12 siang dan jam 8 malam. Semua data dan informasi satu pintu agar tidak ada perbedaan,” tuturnya.
Ketua Tim Satuan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sikka, Wilhelmus Sirilus kepada media mengatakan, tim terpadu ditugaskan melakukan pemantauan perkembangan ODP agar kondisi kesehatan pasien bisa diketahui.