APD Karya Siswa BLK Semarang Patut Diapresiasi

Editor: Makmun Hidayat

Sementara, Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Semarang, Sutrisno memaparkan seluruh APD tersebut dibuat oleh siswa BLK Semarang.

“Setiap hari, para siswa yang terdiri dari ibu-ibu dan remaja itu membuat APD yang ada. Kita ada 20 siswa dengan 20 mesin jahit. Sudah dua hari ini melakukan proses pembuatan, dan sudah ada 244 APD yang dihasilkan,” paparnya.

Nantinya, setelah selesai dibuat APD tersebut disterilkan terlebih dahulu, dikemas dan selanjutnya didistribusikan ke Dinas Kesehatan Kota Semarang.

“Setelah selesai, nanti APD ini disterilkan terlebih dahulu. Setelah proses sterilisasi selesai, baru kami kemas dan kami serahkan ke Dinkes Kota Semarang,” imbuhnya.

Ditambahan setiap APD yang dihasilkan juga dicek terlebih dahulu mutu dan kualitasnya, agar sesuai standar WHO sehingga aman saat dikenakan, dalam menangani pasien corona.

Lihat juga...