Bupati Sikka Usul Tutup Sementara Akses Bandara dan Pelabuhan
Editor: Makmun Hidayat
MAUMERE— Pemerintah Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), akhirnya membuat usulan kepada pemerintah pusat guna melakukan penutupan sementara pintu masuk baik melalui Bandara Frans Seda Maumere, Pelabuhan Laurens Say dan pelabuhan penyeberangan Kewapante bagi semua orang.
Dengan demikian, bila disetujui maka seluruh penerbangan domestik, kapal penumpang Pelni dan kapat penumpang lainnya termasuk kapal penyeberangan roro dan fery ASDP ditutup pengoperasiannya,
“Penutupan direncanakan terhitung mulai tanggal 30 Maret pukul 01.00 WITA sampai dengan 12 April 2020 pukul 24.00 WITA,” kata Bupati Sikka, Fransiskus Roberto Diogo dalam surat perihal penutupan sementara bandara dan pelabuhan yang diterima Cendana News, Kamis malam (26/3/2020).
Robi sapaannya mengatakan, penutupan diambil dengan mengacu kepada surat edaran Menteri Kesehatan RI Nomor SR. 03. 04/I / T5 / 2020 tanggal 06 Januari 2020 tentang Kesiapan Dalam Upaya Pencegahan Penyakit Pneumonia dari Negara Republik Tiongkok ke Indonesia.
Juga kata dia sesuai Surat Edaran Menteri Kesehatan RI Nomor : HK. 02. 02/ II / 329 / 2020 tanggal 31 Januari 2020 tentang Peningkatan Kewaspadaan Terhadap Infeksi Novel Corona Virus (2019-nCov) sebagal Kedaruratan Kesehatan Masyarakat Dunia (KKMD) Public Health Emergency of International Concern (PHEIC).
“Serta menindaklanjuti Instruksi Gubernur Nusa Tenggara Timur Nomor 1 Tahun 2020 Tentang Peningkatan Kewaspadaan Terhadap Resiko Penularan Infeksi Corona Virus Deseases (Covid-19) di provinsi Nusa Tenggara Timur,” sebutnya.