Bupati Sikka Usul Tutup Sementara Akses Bandara dan Pelabuhan
Editor: Makmun Hidayat
Dalam instruksi gubernur NTT tersebut, kata Robi, salah satu poin instruksi gubernur NTT tersebut, langkah-langkah yang perlu dilakukan adalah melaksanakan upaya-upaya pencegahan di pintu masuk bandara dan pelabuhan.
Lanjut dia, kegiatan itu dilakukan untuk mendeteksi dini penumpang yang datang dari daerah terjangkit dengan mengoptimalisasikan pemasangan Thermal Scanner serta pemberian dan pemantauan Health Alert Card (HAC) sesuai dengan prosedur yang telah dilakukan.
“Upaya-upaya tersebut dialas sudah dilakukan di Kabupaten Sikka. Namun beberapa pertimbangan perlu kami sampaikan terkait dengan penutupan bandara dan pelabuhan,” sebutnya.
Kabupaten Sikka jelas Robi, merupakan pintu masuk dan keluar baik melalui pelabuhan laut maupun bandar udara untuk ke dan dari daerah-daerah lain sehingga akan mengancam penduduk Flores khususnya penduduk Kabupaten Sikka yang berjumlah 320 ribu jiwa.
Berdasarkan gambaran umum dan laporan situasi Covid-19 di Kabupaten Sikka, sebut dia, menunjukkan bahwa sampai saat ini belum ada laporan dari tim medis rumah sakit yang mengatakan positif Covid-19.
“Dari data hasil pengamatan , tanggal 25 Maret 2020 pukul 18.00 WITA terdapat 2.101 Orang Tanpa Gejala (OTG) yang melakukan karantinan mandiri,” ungkapnya.
Selain itu sambungnya, ada 37 dengan kategori Orang Dalam Pemantauan (0DP di mana semua ODP tersebut datang dari luar negeri atau daerah tertular yakni Jakarta. Surabaya, Denpasar, Makassar. Kalimantan dan Papua.
Angka tersebut di atas terus menunjukkan trend meningkat dari waktu ke waktu sementara persediaan fasilitas Alat Pelindung Diri (APD) dan fasilitas kesehatan lainnya belum seluruhnya tersedia sehingga harus waspada.