Dinkes Sikka Butuh Mendesak APD Tangani Pasien Covid-19
Editor: Makmun Hidayat
MAUMERE — Terbatasnya ruang isolasi di RS TC Hilers Maumere membuat Dinas Kesehatan Kabupaten Sikka, NTT, berencana menambah ruangan isolasi bagi pasien Covid-19.
Penambahan ruangan dilakukan mengingat saat ini RS TC Hillers Maumere hanya memiliki 2 ruangan dengan 4 tempat tidur bekas ruangan isolasi bagi pasien TBC dan tersisa satu ruangan saja karena ruangan satunya telah dipakai dua pasien asal Kabupaten Lembata.
“Kami telah menyiapkan ruangan Mawar yang selama ini dipakai untuk rawat inap pasien umum untuk perawatan pasien Covid-19,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sikka, Petrus Herlemus, Jumat (20/3/2020).
Petrus mengatakan, ruang Mawar juga akan disiapkan sehingga pasien di ruangan ini akan dipindahkan ke ruangan paviliun dan kalau pasien meningkat maka kedua rumah sakit swasta juga akan digunakan.
Rumah sakit swasta St. Gabriel Kewapante dan RS Sta. Elisabeth Lela juga akan difokuskan merawat pasien umum sementara RS TC Hillers akan lebih fokus tangani pasien Covid-19.
“Bila situasi mendesak maka kami akan pergunakan dua rumah sakit swasta lainnya untuk merawat pasien yang dirujuk dari TC Hillers Maumere. Ini langkah antisipasinya bila ada lonjakan pasien Covid-19,” ungkapnya.
Petrus juga menyesalkan masih sangat terbatasnya Alat Pelindung Diri (APD) di mana sejak merawat pasien Orang Dalam Pemantauan (ODP) asal Kabupaten Lembata selama 5 hari sudah dipergunakan 150 set APD.