Dinkes Sikka Butuh Mendesak APD Tangani Pasien Covid-19

Editor: Makmun Hidayat

Kebutuhan APD mendesak sebab menurutnya APD hanya sekali pakai saja sehingga dalam sehari dibutuhkan sekitar 30 set APD sementara di Puskesmas pun tidak ada stok APD.

“Masker dan hand sanitizer juga kosong sehingga saya meminta agar Ikatan Apoteker Indonesia cabang Sikka bisa membuatkannya. Stok APD kami hanya tersisa 4 unit saja,” jelasnya.

Sementara itu Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo mengatakan, dirinya telah meminta kepada pihak kontraktor agar pengerjaan finishing lantai satu dan lantai dua gedung Instalasi Gawat Darurat (IGD) yang baru dibangun segera diselesaikan.

Menurut Robi sapaannya, bila pada Sabtu (21/3/2020) sudah selesai maka dirinya akan langsung meresmikannya sehingga bangunan ini bisa segera dipergunakan untuk melayani pasien termasuk pasien Covid 19.

“Bila besok sudah bisa dipergunakan maka saya akan resmikan sehingga bisa langsung dipergunakan untuk menangani pasien termasuk pasien Covid 19,” ungkapnya.

Robi juga mengatakan,pemerintah telah meminta pemimpin gereja dan umat islam agar membatasi ibadah yang melibatkan banyak orang untuk mencegah kontak langsung antar satu dengan lainnya termasuk memberikan pengumuman terkait penyakit ini hingga ke desa-desa.

Semua langkah untuk pencegahan penularan virus corona harus dilakukan dan semua pihak harus terlibat termasuk pihak bandara dan pelabuhan guna mencegah masuknya orang yang terinfeksi virus Covid 19 ke Kabupaten Sikka.

“Semua pelabuhan laut dan bandara akan diawasi ketat dan pemeriksaan suhu tubuh dilakukan untuk mencegah penularan penyakit ini,” sebutnya.

Lihat juga...