Hemat Pengeluaran, Warga Lamsel Memanfaatkan Pekarangan Rumah
Redaktur: Satmoko Budi Santoso
LAMPUNG – Wabah Corona Virus Disease (Covid-19) ikut mempengaruhi kenaikan harga sejumlah kebutuhan pokok. Sebagai alternatif memanfaatkan pekarangan bisa jadi pilihan saat kebutuhan mengalami kenaikan harga.
Irawati, ibu rumah tangga di Desa Pasuruan, Kecamatan Penengahan, Lampung Selatan (Lamsel) menyebut cara berhemat dilakukan olehnya dengan meminimalisir kebutuhan yang dibeli.
Meski sejumlah kebutuhan di pasar tradisional tersedia, Irawati menyebut tidak semua kebutuhan dibelinya. Berbagai kebutuhan yang bisa dipenuhi olehnya meliputi sayuran, bumbu dan lauk.
Jenis sayuran yang bisa diperoleh dari pekarangan miliknya berupa bayam, kangkung, kenikir, katuk, kelor, singkong dan sayuran lain. Jenis bumbu yang ditanam meliputi serai, kunyit, cabai rawit, lengkuas dan bumbu lainnya.
Pemanfaatan lahan selain sawah diantaranya tegalan dipergunakan untuk menanam jagung manis, kacang. Semua jenis kebutuhan sayuran menurutnya tidak harus dibeli pada pasar tradisional. Sebab dalam kondisi Covid-19 pekerjaan suami sebagai pekerja swasta sementara terhenti. Sumber penghasilan yang berkurang sekaligus mengurangi daya beli.
“Stok kebutuhan beras masih bisa diperoleh dari hasil masa panen sebelumnya, lauk bisa diperoleh dari hasil ternak ayam dan bebek penghasil telur, memelihara ikan di kolam sehingga pengeluaran uang masih bisa dihemat,” terang Irawati saat ditemui Cendana News, Sabtu (28/3/2020).
Irawati juga menyebut ia mulai mengurangi berbelanja ke pasar. Sebab imbauan untuk tinggal di rumah, menghindari kerumunan salah satunya di pasar.
Merebaknya virus Covid-19 mengakibatkan sejumlah ibu rumah tangga memilih mengurangi kunjungan ke pasar. Cara tersebut selain untuk menjaga kesehatan sekaligus menjadi cara untuk menghemat pengeluaran.