Inilah Wujud Belajar di Rumah ala SD Muhammadiyah 2 Pontianak
PONTIANAK – Para guru dari Sekolah Dasar Muhammadiyah 2 Pontianak menerapkan metode belajar di rumah untuk para siswa menyusul keluarnya keputusan Gubernur Kalimantan Barat untuk meliburkan aktivitas belajar-mengajar di semua tingkatan pendidikan di provinsi itu sejak 16 Maret hingga 2 April 2020.
“Metode belajar di rumah dilakukan secara daring, baik menggunakan media sosial seperti instagram dan whatsApp maupun melalui email, sudah dimulai sejak Selasa (17/3),” kata Humas SD Muhammadiyah 2 Pontianak, Aswan Bahri, saat dihubungi di Pontianak, Rabu.
SD Muhammadiyah 2 Pontianak merupakan salah satu sekolah dasar swasta terbesar di Kalbar. Sekolah tersebut berada di Jalan Ahamd Yani, Kota Pontianak.
Aswan Bahri mengatakan, metode pengajaran secara online atau tanpa tatap muka itu sesuai arahan kepala sekolah SD Muhammadiyah 2, H Slamet Riyanto. Cara belajar ini ditempuh pihak sekolah guna menghindari tertundanya proses belajar mengajar selama dua pekan ke depan.
“Hari Senin (16/3) saat guru masih masuk sekolah, kepala sekolah mengarahkan agar peserta didik tetap mendapatkan pelajaran dari guru kelas dan guru mata pelajaran, menggunakan aplikasi online yang ada,” katanya lagi.
Ia menyatakan, kepala sekolah menyerahkan sepenuhnya metode atau cara pembelajaran yang digunakan, kepada para guru. Mereka bisa menggunakan whatsApp, instagram, email, atau aplikasi lainnya. Para guru juga menggunakan aplikasi belajar online yang banyak tersedia saat ini.
“Guru menggunakan panduan aplikasi online itu. Jadi anak-anak juga bisa belajar dari aplikasi yang ada, jadi silakan diakses,” katanya.
Mengenai teknis pengumpulan tugas, ia mengatakan diserahkan sepenuhya kepada guru yang bersangkutan. Apakah selesai dikerjakan dapat langsung dikirim ke guru tersebut atau dikumpulkan saat masuk sekolah kembali.