Jasa Ekspedisi Penyeberangan di Lamsel Alami Penurunan Omzet

Editor: Makmun Hidayat

LAMPUNG — Imbauan untuk bepergian dalam kondisi tidak mendesak, bekerja di rumah selama wabah corona (Covid-19) berimbas pada sektor usaha. Sugiyono, pengurus jasa penyeberangan di CV Dian Jaya, Bakauheni, Lampung Selatan (Lamsel) menyebut dampak tidak langsung terjadi pada kuantitas muatan barang. Sebanyak puluhan kendaraan asal Pulau Sumatera tujuan Jawa kerap kurang muatan.

Pada kondisi normal belasan kendaraan tersebut memuat hasil pertanian tujuan pulau Jawa. Sejumlah hasil pertanian yang sementara tidak dikirim akibat tidak beroperasinya pabrik meliputi pisang, singkong. Sebab sejumlah pabrik yang mengolah hasil pertanian tersebut mulai mengurangi volume produksi. Sempat mengirim rata rata 4 ton pisang per hari untuk dua kendaraan,kini hanya satu kendaraan.

Selain pisang, singkong, jenis komoditas pertanian yang dikirim berupa kelapa tua dan dugan. Jenis komoditas tersebut menurut Sugiono sedang mengalami penurunan permintaan. Imbasnya penyedia jasa penyeberangan sepertinya mengalami penurunan hasil. Sebab sistem kerja sama dengan pemilik kendaraan yang menggunakan jasa berdasarkan keberangkatan.

“Satu kendaraan yang akan menyeberang rata-rata memberi komisi kepada pengurus selain kontrak bulanan namun jika kendaraan yang menyeberang dan muatan berkurang akan mempengaruhi hasil bagi penyedia jasa penyeberangan,” terang Sugiyono saat ditemui di kantornya, Rabu (25/3/2020).

Sugiyono, penyedia jasa penyeberangan di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan alami penurunan jumlah muatan kendaraan asal Sumatera tujuan Jawa, Rabu (25/3/2020). -Foto: Henk Widi
Lihat juga...