Kenya Mulai Terjangkit Covid-19
NAIROBI – Kenya pada Jumat (13/3/2020) melaporkan kasus pertama penularan jenis baru virus Corona (Covid-19), yang ditemukan pada seorang perempuan di Nairobi yang sempat berpergian ke Amerika Serikat. Tidak lama setelah satu kasus positif ditemukan, otoritas di Nairobi melarang penyelenggaraan acara skala besar dan akan membatasi perjalanan ke luar negeri.
Di hari yang sama, Ethiopia turut melaporkan kasus pertama positif Covid-19 yang ditemukan pada seorang warga berkebangsaan Jepang di ibu kota negara, Addis Ababa.
Temuan tersebut pun menyebabkan Wali Kota Addis Ababa meminta masyarakat untuk menghindari pertemuan antarwarga dalam jarak dekat.
Kenya dan Ethiopia menjadi dua negara di Afrika Timur yang melaporkan kasus pertama Covid-19. Wilayah Sub-Sahara sendiri tidak cukup berdampak pandemi tersebut, dibandingkan dengan negara-negara di Eropa, Cina, dan Amerika Serikat. Banyaknya temuan di wilayah tersebut disebabkan pemeriksaan pasien yang cukup cepat.
Sebagian besar kasus positif Covid-19 di negara-negara itu ditemukan pada warga asing atau orang yang berpergian ke luar negeri.
Banyak warga di negara-negara Afrika khawatir dengan kemampuan otoritas setempat untuk menangani Covid-19, penyakit yang telah ditemukan pada 127.000 orang dan mengorbankan 4.700 jiwa.
Kenya, negara termakmur di Afrika Timur yang menjadi pusat dagang dan kantor perwakilan Perserikatan Bangsa-Bangsa, merupakan negara ke-11 di wilayah Sub-Sahara Afrika yang melaporkan temuan positif Covid-19. Dengan demikian, total kasus positif Covid-19 yang ditemukan di wilayah itu sebanyak 40 jiwa.
Sementara itu, Ethiopia merupakan negara berpenduduk ke dua terbanyak di Afrika dengan 109 juta jiwa. Mirip Nairobi, Addis Ababa merupakan pusat dagang dan pemerintahan.