Mega Skandal Jiwasraya Harus Terus Dikawal
Editor: Makmun Hidayat
JAKARTA — Ketua Dewan Nasional Pergerakan Indonesia Maju (DN-PIM), Din Syamsuddin mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus mengawal penyelesaian kasus mega skandal Jiwasraya.
Menurutnya, perhatian atas kasus tersebut kini mulai memudar oleh beragam isu politik dan hukum lainnya, juga oleh penyebaran Covid-19.
“Karena ini kasus mega skandal, baik dari sisi jumlah, substansi (menyangkut tata kelola) dan penghianatan terhadap uang rakyat, maka kami akan memperjuangkannya, mendesakkannya agar dibuka seterang-terangnya,” tegasnya, pada acara Serasehan DN-PIM 17 bertajuk Mega Skandal Korupsi Uang Rakyat, Kamis (5/3/2020) di Jakarta.
Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah ini juga mendesak agar DPR RI, selaku perwakilan rakyat dapat segera membentuk Panitia Khusus (Pansus) Jiwasraya, sehingga akar perkara kasus itu terbongkar.
“Tidak cukup membentuk Panja-panja lintas Komisi (di DPR), tapi sudah sangat kuat alasannya untuk membentuk Pansus,” tukas Din Syamsuddin.
“Sudah menjadi komitmen kami, kejahatan apalagi yang bersifat extraordinary crime againt the people, againt the state, maka dalam istilah saya, akan saya kejar sampai ke ujung dunia,” sambungnya.
Di tempat yang sama, Anggota Komisi XI DPR RI, Anis Byarwati mengatakan bahwa potensi kerugian negara akibat kasus Jiwasraya ditaksir mencapai Rp 13,7 triliun, dengan biaya yang dibutuhkan untuk menyehatkan perusahaan asuransi plat merah itu mencapai Rp 32,68 triliun.