Menanti Elongasi di Akhir Maret 2020

Editor: Makmun Hidayat

JAKARTA — Menjelang akhir Maret, pecinta langit akan dapat menyaksikan Venus dan Merkurius dalam posisi yang paling terang di langit. Karena pada tanggal 24 Maret 2020 ini, akan ada elongasi maksimum Venus dan Merkurius. 

Staf Astronomi Planetarium dan Observatorium Jakarta (POJ), Mohammad Rayhan, menyatakan elongasi  adalah sudut yang terbentuk oleh garis yang menghubungkan Bumi dan Matahari dengan suatu planet.

“Planet Venus dan Merkurius memiliki kecepatan edar terhadap matahari yang berbeda-beda terhadap Matahari. Sehingga letak planet tersebut jika dilihat dari Bumi juga akan berbeda-beda,” kata Rayhan, Senin (9/3/2020).

Elongasi sendiri, lanjutnya, bisa dibagi menjadi dua yaitu Elongasi Barat, jika terjadi di sebelah barat dari Matahari dan Elongasi Timur, jika terjadi di sebelah timur Matahari.

“Pada tanggal 24 itu, akan ada Elongasi Barat Maksimum Merkurius dan Elongasi Timur Maksimum Venus,” urainya.

Artinya, pada tanggal tersebut Merkurius akan membentuk sudut maksimal di 28 derajat. Dan Venus akan membentuk sudut 46 derajat.

“Kalau kita hitung masa untuk melihatnya, maka 28 derajat per 360 dikali 24 jam, maka akan mendapatkan 1 jam 52 menit untuk Merkurius. Dan bisa dihitung dengan cara yang sama untuk Venus,” paparnya.

Elongasi Barat Maksimum Merkurius akan dapat dilihat pada saat pagi hari, sebelum Matahari Terbit. Sementara Elongasi Timur Maksimum Venus akan dapat dilihat pada saat sore hari, sebelum Matahari Terbenam.

“Kalau saat pagi hari, disebutnya Bintang Timur. Sementara kalau sore hari, disebutnya Bintang Senja. Jika, pada tanggal 24 nanti, langit bersahabat, maka masyarakat dapat melihatnya pada ufuk,” ujarnya.

Lihat juga...