Mudik dari Zona Merah atau Kuning, Warga Cianjur Berstatus ODP

Tangan seorang perawat dalam sarung tangan memegang tabung reaksi dengan tulisan COVID 19, dengan tes darah positif untuk virus corona baru yang menyebar dengan cepat – Foto Ant

CIANJUR – Dinas Kesehatan Cianjur, Jawa Barat, akan langsung menetapkan warganya yang mudik dari wilayah zona kuning dan merah ke dalam daftar Orang Dalam Pengawasan (ODP) COVID-19.

Hingga Senin (30/3/2020), jumlah ODP COVID-19 di Cianjur mencapai 144 orang. Sebagian besar adalah pemudik dari sejumlah wilayah zona merah. “Informasi beberapa puskesmas di wilayah selatan, ada peningkatan jumlah warga yang memeriksakan kesehatan dan didominasi warga yang bekerja di luar daerah yang pulang kampung ke Cianjur,” kata Juru Bicara Pusat Informasi dan Koordinasi COVID-19 Cianjur, Yusman Faisal, Senin (30/3/2020).

Untuk mencegah lonjakan ODP dan PDP di Cianjur, Pemkab Cianjur melalui dinas kesehatan setempat, melakukan pemantauan. Upayanya melibatkan puskesmas dan aparatur kecamatan, desa hingga RT. Proses diawali dengan pendataan dan dilanjutkan pengawasan, bagi warga yang baru datang dari luar kota.

Juru Bicara Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Cianjur, Jawa Barat, dr Yusman Faisal – Foto Ant

Dinas Kesehatan mencatat, dari 144 orang yang masuk ODP, didominasi pemudik di sejumlah wilayah di Cianjur yang ada di wilayah selatan. Terjadi peningkatan jumlah ODP dari 80 orang menjadi 144 orang.

Dari jumlah tersebut, 48 orang di antaranya dinyatakan sudah selesai menjalani isolasi. Sedangkan 96 orang lainnya yang terdiri dari 58 laki-laki dan 38 orang perempuan, masih dalam pengawasan. Tercatat, hingga saat ini, ada tujuh Pasien Dalam Pengawasan (PDP). Satu orang di rawat di rumah sakit khusus COVID-19 Wisma Atlet-Jakarta, dua orang masih diisolasi mandiri di rumanya masing-masing dan tiga orang sudah selesai menjalani isolasi, dan satu orang meninggal.

Lihat juga...