ODP di Sikka Jadi 47 Orang, Satu Orang Dirawat

Editor: Makmun Hidayat

Penyemprotan disinfektan pun, tambahnya, tetap dilakukan di titik-titik rawan yang banyak dikunjungi masyarakat seperti bandara dan pelabuhan serta rumah ibadah dan sedang disiapkan untuk dilakukan di bank, koperasi, pegadaian dan rumah makan setiap pagi dan sore hari.

“Kami juga sudah membuat surat imbauan ke pemilik tempat usaha agar menyiapkan tempat mencuci tangan dan hand sanitizer atau pembersih tangan. Jangan hanya diam saja dan menunggu bantuan dari pemerintah,” tegasnya.

Sementara itu, anggota DPRD Sikka, Yosef Nong Soni berharap agar semua masyarakat mematuhi apa yang disampaikan pemerintah terkait dengan social distancing agar bisa memutus mata rantai penyebaran penularan virus Covid-19.

Soni bahkan meminta agar dana untuk membiayai pekerjaan atau pengadaan bantuan bagi masyarakat melalui usulan atau Pokok Pikiran (Pokir) anggota DPRD Sikka yang dianggarkan Rp1 miliar per orang, bisa dipergunakan setengahnya untuk membiayai penanganan virus corona.

“Dana yang dialokasikan untuk Pokir anggota dewan bisa dipotong 50 persen untuk membiayai penanganan virus Corona termasuk membeli berbagai perlengkapan seperti APD yang kurang atau masker,” pintanya.

Selain Soni juga berharap agar masyarakat juga harus memantau setiap orang di wilayah sekitar tempat tinggalnya yang baru datang dari luar daerah dan menyarankan untuk melaporkan diri atau berkonsultasi ke Posko Pencegahan Covid-19 di Dinas Kesehatan Kabupaten Sikka.

Lihat juga...