Pelayanan Publik di Pemkab Sidoarjo Dipastikan Tetap Berjalan

Wakil Bupati Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin, sedang diperiksa suhu tubuhnya dalam  kaitannya deteksi dini infeksi corona – Foto Ant

SIDOARJO – Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur memastikan, layanan kepada masyarakat tetap berjalan seperti biasa, di tengan wabah corona.

Hanya saja, proses pelayanan tetapi harus memenuhi standar operasional prosedur (SOP). Ruang pelayanan dilengkapi dengan cairan pembersih tangan dan alat pengukur suhu, untuk mengantisipasi penyebaran virus corona (COVID-19).

Wakil Bupati Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin mengatakan, untuk layanan di masyarakat tetap berjalan tetapi harus dengan kelengkapan kebersihan. “Salah satunya layanan itu harus memiliki cairan pembersih tangan. Jadi layanan di Mal Pelayanan Publik dan di Dinas kependudukan dan Catatan Sipil Sidoarjo tetap berjalan,” katanya, Senin (16/3/2020).

Untuk dunia pendidikan, aktivitasnya sudah diliburkan. Tetapi siswa diminta belajar di rumah, bukan pergi ke tempat hiburan dan berekreasi. “Termasuk juga kepada pengurus tempat ibadah di Sidoarjo, harus melakukan bersih-bersih serta melakukan penyemprotan disinfektan untuk meminimalisir penyebaran virus. Pelayanan pemerintah tetap berjalan normal, warga dihimbau tidak perlu panik namun tetap waspada,” tambah Wabup Nur Ahmad Syaifuddin.

Selama libur, siswa diharapkan tetap belajar di rumah dan menggunakan waktunya sebaik mungkin untuk aktifitas yang bermanfaat, dan menghindari kegiatan di luar rumah. “Bila memang tidak terlalu penting sekali lebih baik melakukan aktifitas dari rumah, sementara ini hindari kerumunan orang banyak atau tempat keramaian, namun masyarakat tidak perlu panik”, tandasnya.

Sebelumnya, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur membuka layanan pojok corona (COVID-19), sebagai upaya memberikan edukasi dan juga pemeriksaan terhadap masyarakat terkait dengan virus tersebut.

Lihat juga...