Tim Kesehatan Kogasgabpad Sosialisasi Covid-19 di Natuna
Pada kesempatan tersebut, Danyonkes 1 Marinir juga menyampaikan bahwa Pangkogabwilhan I Laksdya TNI Yudo Margono, S.E., M.M. sebagai Panglima Kogasgabpad TNI AD, TNI AL, TNI AU pada Operasi Bantuan Kemanusiaan yang sudah sukses tiga gelombang melakukan proses observasi ABK baik di Natuna maupun di Pulau Sebaru, sudah berkordinasi dengan Pemerintah Daerah Natuna dalam hal ini RSUD Natuna untuk bisa menyiapkan ruangan untuk observasi bagi pasien yang di curigai menderita Covid-19, karena dibutuhkan waktu 1 x 24 jam hasil uji di Litbangkes Jakarta untuk bisa menentukan seorang pasien tersebut dinyatakan positif terkena virus atau tidak.
“Guna memastikan penegakan diagnosis Covid-19, dokter akan melakukan pemeriksaan lanjutan berupa uji sampel darah, tes usap tenggorokan untuk meneliti sampel dahak, dan rontgen dada untuk mendeteksi infiltrat atau cairan di paru-paru,” ujarnya.
Pangkogasgabpad (TNI AD, TNI AL,TNI AU) melalui Tim Kesehatan Kogasgabpad mengimbau kepada masyarakat guna pencegahan virus corona diantaranya hindari berpergian ke tempat-tempat umum yang ramai pengunjung, rutin mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun atau hand sanitizer yang mengandung alkohol minimal 60% setelah beraktivitas di luar rumah atau di tempat umum, hindari berdekatan dengan orang yang sedang sakit demam, batuk, atau pilek, jaga kebersihan benda yang sering disentuh termasuk kebersihan lingkungan.
Untuk diketahui masyarakat luas, penyakit ini sebenarnya bisa sembuh dengan sendiri (self limiting disease) dengan daya tahan tubuh yang bagus, penyakit ini akan sembuh, jadi masyarakat jangan terlalu panik tetapi harus tetap waspada teehadap penyakit ini.