Warga Kampung Tanjung Soke Keluhkan Akses Transportasi
SAMARINDA – Masyarakat Kampung Tanjung Soke dan Kampung Gerunggung, Kecamatan Bongan, Kabupaten Kutai Barat, mengeluhkan akses transportasi yang dimiliki.
Kondisi jalan penghubung di wilayah tersebut, saat ini mengalami kerusakan parah. Sekretaris Kampung Tanjung Soke, Asrani mengatakan, akses jalan yang menghubungkan dua kampung paling ujung Kecamatan Bongan tersebut lumpuh total.
Kondisinya diperparah dengan kondisi beberapa jambatan yang dibuat warga juga mengalami kerusakan. “Kondisi jalan di tempat kami lumpuh total, karena ada beberapa jembatan yang bolong dan putus sehingga sama sekali tidak bisa dilewati,” kata Asrani, Minggu (8/3/2020).
Asrani menyebut, kondisinya diperparah dengan adanya tanah longsor, yang materialnya menutupi badan jalan, sehingga tidak bisa dilewati sama sekali oleh kenderaan roda empat. Jalanan hanya bisa dilalui kendaraan roda dua, itu pun kendaraan yang dimodifikasi. “Warga sangat terpukul dengan kondisi ini. Mereka kesulitan memasok makanan dan kebutuhan pokok lain yang masih didatangkan dari kampung lain seperti dari Kampung Resak,” tandasnya.
Kerusakan jalan menurut Asrani juga menghambat jalannya roda pemerintahan, karena beberapa pegawai kecamatan juga sulit untuk masuk ke kantor. “Apalagi di bulan September ini kami akan melaksanakan Pilkada Kubar. Jangankan mengangkut logistik pemilu, untuk urusan melaksanakan tahapan pemilu saja sudah susah,” keluhnya.
Mewakili masyarakat Tanjung Soke dan Gerunggung, Asrani memohon perhatian kepada pihak terkait dan yang berkepentingan, agar dapat memperhatikan satu-satu akses jalan untuk masyarakat dayak tertua di Kaltim tersebut. “Karena kami juga, masyarakat Kubar juga masyarakat Kaltim. Sama berhak untuk diperhatikan seperti orang yang di kota sana,” pintanya.