142.883 Calhaj Telah Lunasi Biaya Haji 2020
Editor: Makmun Hidayat
JAKARTA — Sebanyak 142.883 calon jemaah haji Indonesia tercatat telah melakukan pelunasan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (Bipih). Dengan kata lain, 70 persen dari total kuota jemaah haji Indonesia siap diberangkatkan tahun ini.
“Data ini terhitung sampai 9 April 2020. Kami juga mencatat ada 580 calon jemaah lansia yang sudah melakukan pelunasan,” ujar Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Kementerian Agama, Muhajirin Yanis, Minggu (12/4/2020) di Jakarta.
Kuota haji Indonesia tahun ini berjumlah 221.000 jemaah. Dengan rincian 203.320 jemaah haji reguler (1 persen atau 2.040 diperuntukkan bagi lansia) dan 17.680 jemaah haji khusus.
Muhajirin mengatakan, pelunasan Bipih Reguler dilakukan melalui dua skema. Sebanyak 122.967 jemaah melunasi secara teller dengan datang ke kantor Bank Penerima Setoran (BPS) Bipih. Sedang 19.916 jemaah melunasi secara non teller dengan memanfaatkan internet banking dan ATM.
“Pelunasan tahap satu berlangsung hingga 30 April. Jika masih ada sisa kuota, dibuka tahap kedua, 12-20 Mei 2020,” tuturnya.
Sementara untuk Bipih Khusus, Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus, Arfi Hatim melaporkan, bahwa sampai 9 April, sudah ada 12.539 jemaah atau 76,90 persen yang melakukan pelunasan. Menurut Arfi, pihaknya juga membuka pelunasan kepada jemaah haji khusus dengan status cadangan.
“Sampai hari ini tercatat ada 2.016 jemaah yang sudah melunasi dengan status cadangan. Pelunasan Bipih Khusus akan berlangsung hingga 30 April 2020,” tandasnya.
Meski hingga saat ini belum ada kepastian apakah pelaksanaan haji tahun ini tetap dilaksanakan, seiring dengan merebaknya pandemi Covid-19, namun berbagai persiapan haji terus dilakukan, termasuk pelayanan di Saudi.