511 Pemandu Wisata di NTT Kehilangan Pendapatan
Editor: Makmun Hidayat
MAUMERE — Akibat merebaknya virus corona baru Covid-19 membuat sejumlah wisatawan asing terpaksa melakukan pembatalan perjalanan ke Flores dan Nusa Tenggara Timur (NTT) hingga waktu yang belum ditentukan.
Sebanyak 45 ribu wisatawan telah melakukan pembatalan kunjungan ke destinasi wisata di Taman Nasional Komodo, Labuan Bajo, Kabupaten Manggara Barat, NTT.
“Hingga saat ini sudah ada 45 ribu wisatawan asing yang telah membatalkan perjalanan mereka mengunjungi Taman Nasional Komodo di Labuan Bajo Kabupaten Manggarai Barat,” kata Agustinus Bataona, Ketua Himpunan Pramuwisata Indonesia, Minggu (26/4/2020).
Agustinus mengatakan. wisatawan asing yang telah membeli paket perjalanan ke Taman Nasional Komodo melalui agen perjalanannya sejak setahun sebelumnya terpaksa melakukan pembatalan.
Kebanyakan wisatawan tersebut kata dia berasal dari Selandia Baru, Australia, Amerika Serikat dan Eropa yang paling banyak berkunjung ke Taman Nasional Komodo untuk melihat komodo dan menikmati destinasi wisata lainnya.
“Kalau tidak ada pandemi corona, dalam sebulan saja kami bisa melayani 5 hingga 7 paket perjalanan wisata ke Taman Nasional Komodo dan sekitarnya. Akibat corona, praktis kami hanya di rumah saja,” terangnya.
Akibat situasi ini sebut Agustinus, sebanyak 511 pemandu wisata yang berlisensi dan menjadi anggota HPI NTT kehilangan pendapatan belum termasuk guide yang di luar anggota HPI.
Untuk bulan Februai saja pihaknya hanya mendapatkan 2 tur perjalanan wisata dan semenjak Maret hingga saat ini bulan April 2020 sudah tidak ada lagi paket perjalanan wisata.