9 OTG Reaktif Rapid Test di Sikka Belum Jalani Swab
Editor: Makmun Hidayat
MAUMERE — Sebanyak sembilan orang bekas penumpang KM. Lambelu dengan hasil rapid test reaktif dan sedang menjalani isolasi di RS TC Hillers Maumere belum diambil sampel swab atau cairan dari bagian belakang hidung dan tenggorokan atau dahak untuk diperiksa kumannya di laboratorium.
Pengambilan sampel swab Orang Tanpa Gejala (OTG) ini belum dilakukan mengingat tidak adanya penerbangan akibat penutupan moda penerbangan komersil oleh pemerintah pusat sejak Jumat (24/4/2020) hingga 1 Juni 2020 nanti.
“Kendala kita saat ini mau melakukan swab tetapi tidak bisa dahulu karena penerbangan komersil ditutup sejak kemarin,” kata juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sikka, Petrus Herlemus, Sabtu (25/4/2020).
Petrus mengatakan, terkait hal ini pihaknya sedang melakukan kordinasi dengan Pemprov NTT sehingga nantinya hasil swab-nya disiapkan lalu pesawat khusus akan datang mengambilnya.
Sampai sekarang sembilan orang bekas penumpang kapal Lambelu ini belum diambil swab-nya sambil menunggu informasi dari Pemprov NTT agar hasil swab bisa dikirim.
“Yang paling penting informasi pesawatnya siap kapan sehingga pengambilan sampel swab bisa dilaksanakan disesuaikan dengan jadwal kedatangan pesawatnya,” ungkapnya.
Mudah-mudahan sebut Petrus, minggu depan tim teknis dari Kementerian Kesehatan akan datang ke NTT termasuk di Sikka untuk melakukan instalasi alat swab agar bisa dilakukan pemeriksaan swab di Maumere.