Bappenas Minta DKI Fokus Atasi Macet dan Banjir di 2021
Editor: Makmun Hidayat
JAKARTA — Meski masih diselimuti wabah pandemi Covid-19, Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) tetap mendorong Pemprov DKI Jakarta fokus menyusun rencana kerja pemerintah daerah (RKPD) 2021 untuk mengatasi sejumlah persoalan pelik di ibu kota.
“Kami telah menyampaikan beberapa rekomendasi, antara lain yang paling prioritas untuk dikerjakan Pemprov DKI adalah mengatasi kemacetan dan penanggulangan banjir,” terang Suharso Monoarfa usai mengikuti kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Provinsi (Musrenbangprov) DKI Jakarta, Jumat (24/4/2020) di Jakarta.
Untuk bisa mengatasi kemacetan, Suharso meminta Pemprov DKI Jakarta melanjutkan pembangunan dan penataan transportasi massal. Mass Rapid Transit (MRT) dinilai salah satu cara ampuh untuk mengurangi kemacetan dan polusi yang diakibatkan pemakaian kendaraan pribadi.
“DKI Jakarta sendiri termasuk salah satu prioritas enam kota metropolitan untuk penyediaan pembangunan umum angkutan massal perkotaan. Ke depan, Jakarta diharapkan dapat meningkatkan pelayanan dalam menyediakan transportasi metropolitan,” tukasnya.
Selain transportasi, persoalan banjir juga merupakan topik utama yang harus diatasi Pemprov DKI. Menurut Suharso, pada awal 2020, banjir di DKI Jakarta dan Jawa Barat telah mengakibatkan lebih dari 60 korban jiwa dengan kerugian material Rp960 miliar.
“Penanganan banjir harus dilakukan menyeluruh, baik di hilir maupun di hulu, dengan melibatkan kerja sama dengan wilayah satelit di sekitar DKI Jakarta,” tukas Suharso.
Rekomendasi lainnya yang juga disampaikan Bappenas dan perlu diperhatikan adalah penguatan ketahanan dan kesiapan sistem jaminan kesehatan daerah, penataan permukiman kumuh, dan penyediaan air bersih serta sanitasi yang layak.