Dakwah MUI: Semoga Ramadan Membakar Virus Corona

Editor: Koko Triarko

Imam Besar Masjid Istiqlal, Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar pada Dakwah MUI online bertajuk 'Gelombang Spritual Ramadan: Mengapai Berkah dari Rumah' di Jakarta, Kamis (23/4/2020) sore. -Foto: Sri Sugiarti

JAKARTA – Imam Besar Masjid Istiqlal, Prof. Dr. KH.Nasaruddin Umar, mengingatkan umat Islam agar menyikapi bulan suci Ramadan di tengah pandemi Covid-19. Ramadan, artinya membakar atau menghanguskan dosa-dosa atau maksiat yang pernah dilakukan di masa lampau. 

“Kita juga berharap Ramadan dengan keajaibannya akan juga mengusir atau membakar habis virus Corona yang ada di sekitar kita,” ucap Nasaruddin, dalam Dakwah MUI online bertajuk ‘Gelombang Spritual Ramadan: Menggapai Berkah dari Rumah’ di Jakarta, Kamis (23/4/2020) sore.

Menurutnya, keajaiban Ramadan tak terbantahkan, karena hampir semua peristiwa monumental dalam dunia Islam itu terjadi pada bulan suci Ramadan.

Bulan suci Ramadan menandai lahirnya seorang Nabi Muhammad SAW, dengan turunnya ayat suci Alquran yang menandai, bahwa umat Islam sudah mempunyai pemimpin.

Menurutnya, pada bulan suci Ramadan juga banyak peristiwa yang terjadi sangat dahsyat, termasuk di antaranya adalah Perang Badar, sekitar 6-8 Hijriyah. Rasullah tidak pernah berdoa sekeras mungkin sampai menangis memohon pertolongan Allah SWT. Karena jika kalah dalam perang Badar, maka punahlah sudah agama Islam.

Setelah Rasullah berdoa, tiba-tiba langit menjadi gelap, muncul angin puting beliung melululantahkan tenda-tenda kemah pasukan sekutu yang mengepung Rasullah di padang pasir pada waktu itu.

Peristiwa kota Mekkah direbut kembali juga terjadi pada bulan Ramadan. “Semua peperangan yang dilakukan Nabi Muhammad  SAW pada bulan Ramadan memperoleh kemenangan dan keberkahan,” ujarnya.

Nasaruddin mengharapkan, apa pun yang kita lakukan di bulan Ramadan tahun ini, ada keberkahan. Dengan menjalankan ibadah di rumah bersama keluarga di tengah maraknya pandemi Covid-19, akan menjadikan hidup penuh berkah.

Lihat juga...