Di Belitung, Pasien Isolasi Covid-19 Boleh Mengakses Telepon

Ilustrasisi simulasi penanganan pasien corona - Foto Ant

BELITUNG – Pasien isolasi COVID-19 di RSUD Marsidi Judono Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, diperbolehkan mengakses telepon genggam. Hal itu guna menjaga kondisi psikis pasien, agar tetap tenang dan stabil.

“Main handphone, ya masih bisa, kalau memang kondisinya mereka masih bisa. Karena kami juga tidak bisa melarang, karena kondisi mereka masih seperti kita sehat kondisinya,” kata Direktur RSUD Marsidi Judono Belitung, dr.Hendra,Sp.An di Tanjung Pandan, Rabu (1/4/2020).

Menurut dia, kondisi ruang isolasi pasien COVID-19 di rumah sakit tersebut sesuai dengan standar, dan lazim seperti ruang isolasi lainnya. Fasillitas yang tersedia tempat tidur, kamar mandi, pendingin ruangan dan kipas angin. “Itu kan membantu mereka (pasien) untuk menghilangkan kejenuhan,” ujarnya.

Direktur RSUD Marsidi Judono Belitung, dr.Hendra,Sp.An – Foto Ant

Namun mengingat ruang isolasi adalah ruang yang infeksius sehingga jika banyak diletakkan perangkat-perangkat lain dikhawatirkan, malah akan menjadi sarana penularan. “Jadi tetap sesuai standarlah seperti biasa,” katanya.

Sedangkan, untuk menu makan pasien yang sedang menjalani proses isolasi, diberikan tiga kali dalam sehari. “Ya tetap ada makanan ringan, ada makan pagi, makan siang dan makan malam ada buah-buahan juga,” ujarnya.

Saat ini, RSUD Marsidi masih merawat lima orang pasien COVID-19. Yaitu, satu pasien positif, dua PDP dan dua ODP. “Kondisi semuanya stabil, dan kita masih menunggu hasil empat swab pasien COVID-19 terdiri dari PDP tiga pasien dan satu pasien ODP,” katanya. (Ant)

Lihat juga...