Dinas Pastikan Tempat Hiburan di Bekasi Tutup Selama Ramadan
Editor: Koko Triarko
Disadari, bahwa banyak warga yang melintas ingin makan di tempat. Karenanya, Disparbud melibatkan kecamatan, kelurahan terus memberi imbauan di lapangan selama penerapan PSBB.
Ia berharap, ada kerja sama yang baik antara pengelola rumah makan dan warga, khususnya dapat mematuhi imbauan yang dikeluarkan. Sehingga bisa bersinergi sama-sama menjaga dalam memutus mata rantai Covid-19.
“Apa yang dilakukan terkait tempat makan bukan untuk menghalangi dalam mereka dalam mencari rezeki. Kami harapkan kesadarannya, untuk kepentingan bersama,” ucap Teddi.
Teddi meminta, jika warga Kota Bekasi masih menemukan rumah makan menyediakan sarana makan di tempat, bisa melaporkan ke timnya. Agar diberi teguran untuk segera melayani sistem take away.
“Kami jumlahnya terbatas, tapi terutama rumah makan besar, sudah dipantau, tetapi untuk di daerah pelosok di dalam gang, mungkin ada yang terlewatkan. Karena itu, masyarakat diminta berperan untuk melaporkan jika menemukan rumah makan yang masih menyediakan tempat makan dengan melaporkan ke nomor +62 878-8880-6969,”pungkasnya.
Pantauan Cendana News, di lapangan masih banyak restoran berskala kecil seperti warteg masih menyediakan tempat makan. Bahkan, tak jarang rumah makan skala kecil menyiapkan kain pelindung layaknya rumah makan yang buka di bulan suci Ramadan.