Indonesia Diambang Ambyar

OLEH NOOR JOHAN NUH

Noor Johan Nuh (Foto: Istimewa)

TIDAK satu pun negara  di dunia pernah membayangkan betapa dahsyat akibat yang timbul dari serangan coronavirus disease  2019 (Covid-19). Virus ganas yang belum ada obat maupun vaksinnya ini oleh WHO ditetapkan sebagai pandemi (wabah penyakit yang berjangkit serempak diberbagai negara di dunia). Virus ini sudah membunuh puluhan ribu manusia dan mengobrak-abrik struktur ekonomi dunia.

Hanya dalam tempo empat bulan, Covid-19 berhasil menyerang dan menaklukkan 217 negara, mengalahkan daerah yang pernah ditaklukkan oleh Genghis Khan, Alexander Agung, Tariq bin Ziyad, Hitler, atau Gajah Mada. Daerah taklukkan Covid-19 mengalahkan daerah yang pernah ditaklukkan oleh lima panglima perang tersebut meskipun digabungkan menjadi satu.

Pada pertengahan Februari, negara-negara yang berbatasan dengan Indonesia seperti Singapura, Australia, Filipina, Malaysia, bahkan New Zealand, semua negara-negara itu sudah diinvasi oleh Covid-19, namun pejabat-pajabat tinggi di Indonesia malah membuat pernyataan yang meremehkan kehadiran virus itu. Bahkan Covid-19 dijadikan bahan lawakan dengan mengatakan virus itu tidak akan masuk ke Indonesia karena izinnya susah. Atau kita kebal virus itu karena kerap makan nasi kucing. Malah kemudian pemerintah membiayai influencer sebesar 72 miliar untuk menjaring turis datang ke Indonesia—menjaring potensi turis yang urung datang ke negara yang terpapar Covid-19 untuk datang ke Indonesia.

Akhirnya Covid-19 Datang

Tanggal 29 Februari, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menyampaikan ke publik bahwa di Jakarta ada 32 pasien dalam pengawasan dan 115 orang dalam pemantauan berkaitan dengan Covid-19. Namun keesokan harinya, Menteri Kesehatan Terawan membantah apa yang disampaikan Anis. “Kurang tepat pernyataan itu. Karena hasil semua PCR sampai detik ini semua negatif. Kalau negatif artinya apa? Memang ndak ada,” tegas Terawan. Namun keesokan harinya, pernyataan Terawan digugurkan oleh Presiden Jokowi yang mengumumkan bahwa 2 orang warga Depok positif Covid-19. Bagaimana perasaan yang memparodikan Covid-19? Menteri Perhubungan dipapar Covid-19.

Lihat juga...