Indonesia-Korsel Pererat Kerja Sama Hadapi Covid-19

Editor: Makmun Hidayat

JAKARTA — Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto dan Menteri Perdagangan Korea Selatan (Korsel), Yoo Myung Hee baru saja menjalin komunikasi secara virtual. Hasilnya, kedua negara bersepakat untuk mempererat kerja sama dalam menangani pandemi Covid-19.

Airlangga memuji langkah langkah-langkah yang telah dilakukan oleh pemerintah Korsel sejauh ini. Menurutnya, Korsel merupakan salah satu negara role model yang telah berhasil menekan angka penyebaran Covid-19 secara signifikan, dengan jumlah pasien sembuh yang juga terus meningkat.

“Beberapa pekan lalu, saya meminta laporan khusus dari Regional Economy and Policy Institute (REPI) yang berlokasi Daegu, tentang bagaimana Korsel berhasil menangani Covid-19 secara efektif. Laporan itu membuka mata kami, bahwa salah satu faktor kuncinya adalah kemampuan mereka mengadakan rapid test besar-besaran, sehingga memungkinkan pemerintah melacak dan merespon cepat terhadap penyebaran virus corona,” terang Airlangga, Senin (6/4/2020) di Jakarta.

Tes secara masif itu juga, sambung Airlangga, didukung oleh kemampuan produksi alat tes yang mereka hasilkan, yang berhasil dibuat oleh dua perusahaan bioteknologi asal Korsel, Kogene Biotech dan Seegene.

“Harapannya, dengan kerja sama yang kian erat, dua perusahaan itu dapat memproduksi peralatan tes bersama dengan perusahaan di Indonesia. Tak lupa, Alat Pelindung Diri (APD) juga akan diproduksi bersama, yaitu bahan mentahnya dari Korsel dan akan dijahit di sini,” tandas Airlangga.

Sejauh ini, Airlangga mengaku, Korsel telah berencana memberikan bantuan kepada Indonesia, di antaranya; alat test kits dan rechargeable battery power sprayers. Sementara itu dari sektor perusahaan swasta asal Korsel, seperti LG Group, akan menyumbang 50 ribu Covid-19 diagnostic kit (tipe RT-PCR), kemudian Hyundai Motor juga menyumbang 40 ribu APD, kepada Indonesia.

Lihat juga...