IOC Meyakini Penundaan Olimpiade Bakal Membantu Pemulihan Ekonomi Jepang
JAKARTA – Komisi Koordinasi Komite Olimpiade Internasional (IOC) meyakini, penundaan penyelenggaraan Olimpiade Tokyo ke tahun depan, bakal membantu pemulihan ekonomi Jepang pada 2021.
Ketua Komisi Koordinasi Komite Olimpiade Internasional (IOC) John Coates menyebut, ada kemungkinan Jepang sebagaimana belahan dunia lain, bakal menemui dampak ekonomi akibat pandemi virus corona yang saat ini tengah berlangsung. Sehingga gelaran Olimpiade bakal membantu negara itu pulih lebih cepat.
“Tahun depan, 2021, jika Jepang seperti bagian dunia lainnya akan mengalami perlambatan ekonomi, bahkan mungkin resesi, tetapi Olimpiade bakal menghadirkan kesempatan positif sebagai stimulus ekonomi,” kata Coates, Kamis (16/4/2020).
Olimpiade disebutnya, bakal menjadi pemantik kebangkitan ekonomi. “Mendorong industri pariwisata, kesempatan bagi pengelola hotel dan industri penerbangannya,” tandasnya.
Coates melontarkan pujian kepada Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe, yang mengambil keputusan menunda Olimpiade Tokyo disertai peninjauan cermat. “Saya pikir PM Abe seorang yang cerdas dan saya yakin, ketika ia mengajukan penundaan Olimpiade Tokyo ke IOC, ia sudah mempertimbangkannya sebagai stimulus ekonomi bagi Tokyo dan Jepang, yang mungkin akan mengalami perlambatan,” jelasnya.
Menurut Coates , dimungkinkan akan ada banyak negara dan kota di dunia, yang berharap mendapat kesempatan serupa dengan negara tersebut. Jepang saat ini tengah mempersiapkan pemberlakuan kondisi darurat nasional, kebijakan yang tidak hanya diberlakukan di kota-kota besar, sebagai upaya memerangi persebaran COVID-19. Data WHO mencatat, hingga 15 April di Jepang terdapat 8.100 orang positif tertular COVID-19 dan 119 korban jiwa. (Ant)