Jumlah ODP dan PDP Bertambah, Warga Aceh Diimbau Lebih Waspada

Kepala Dinas Kesehatan Aceh, dr Hanif (kiri) dan Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Pemerintah Aceh Saifullah Abdulgani (kanan), saat jumpa pers di Banda Aceh, Senin (23/3/2020) – Foto Dok Ant

BANDA ACEH – Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Pemerintah Aceh mengimbau, masyarakat daerah itu untuk lebih meningkatkan kewaspadaan terhadap penyebaran COVID-19.

Imbauan tersebut disampaikan, karena jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di daerah tersebut terus meningkat. “Tetap menjaga jarak fisik sesuai protokol kesehatan, dan tetaplah di rumah saja bila tidak ada kebutuhan mendesak harus ke luar rumah,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Pemerintah Aceh, Saifullah Abdulgani di Banda Aceh, Sabtu (18/4/2020).

Saat ini, jumlah PDP di Aceh mencapai 60 orang. Dari jumlah itu, terjadi penambahan dua orang dibandingkan data sebelumnya. “Rinciannya PDP masih dalam perawatan di rumah sakit rujukan sebanyak empat orang, 55 orang sudah sehat, dan satu orang meninggal dunia,” ungkapnya.

Kemudian untuk ODP, ada sebanyak 1.550 orang. Sebanyak 221 orang dalam proses pemantauan petugas, dan 1.329 telah selesai masa pemantauannya. Ada penambahan jumlah ODP sebanyak 18 orang dibandingkan data Jumat (17/4/2020). “ODP yang terus bertambah merupakan peringatan bagi semua pihak, untuk meningkatkan disiplin menjalankan protokol kesehatan dan pencegahan. ODP dan Orang Tanpa Gejala (OTG) memiliki potensi sebagai sumber penularan baru,” katanya.

Oleh karena itu, masyarakat diminta lebih waspada dan tidak panik. Namun perlu proaktif mendorong ODP dan PDP untuk berobat, dan mendukung program isolasi mandiri yang harus dijalaninya. “Apabila terpaksa harus ke luar rumah, agar mengenakan masker kain. Cuci tangan dengan sabun di bawah air mengalir. Pastikan makanan jajanan yang dibeli dan dikonsumsi memiliki kemasan dan terlindung dari pencemaran atau bibit-bibit penyakit,” tandas Saifullah Abdulgani. (Ant)

Lihat juga...