Kadin Usul Pemulihan Ekonomi Lewat Sektor Kelautan-Perikanan

JAKARTA — Di tengah pandemi COVID-19, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia mengusulkan pemulihan ekonomi nasional melalui sektor kelautan dan perikanan karena memiliki potensi besar.

“Sektor itu cukup strategis, karena selain seluruh bahan baku dari dalam negeri, produknya juga dibutuhkan oleh semua manusia,” ujar Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia, Yugi Prayanto dalam keterangan resmi di Jakarta, Rabu (15/4/2020).

Menurut dia, industri itu ikut terpukul pandemi COVID-19 lantaran Amerika Serikat, China, Jepang, serta beberapa negara Asia dan negara-negara di Eropa yang menjadi tujuan utama ekspor produk perikanan mengalami kesulitan ekonomi, sehingga sulit bagi Indonesia untuk melakukan ekspor.

Ia mengatakan, baik pengusaha maupun pemerintah perlu menerapkan berbagai langkah antisipatif yang bisa dilakukan mulai dari paket stimulus hingga strategi teknis yang melibatkan pemerintah, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan swasta.

“Adanya pandemi ini tentu mengharuskan kita melakukan manuver dengan kebijakan-kebijakan yang tepat sasaran,” kata dia.

Yugi menambahkan Kadin mendukung penuh langkah Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) yang akan mengajukan sejumlah paket stimulus ekonomi, seperti pelaksanaan Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) untuk dapat memasukkan produk perikanan dalam program-program perlindungan sosial ke masyarakat yang dilaksanakan melalui APBD.

Ia pun mendukung KKP untuk dapat mengajukan tambahan dana penanganan dampak COVID-19 dengan melakukan penyisiran di pagu anggaran KKP 2020.

“Kami juga ada usulan pengurangan insentif fiskal sebesar 30 persen selama enam bulan agar dapat segera direalisasikan untuk menjaga keberlangsungan usaha industri perikanan nasional di masa pandemi ini,” katanya.

Lihat juga...