Kaltara Salurkan Bansos ke 1.750 KK Terdampak Pembatasan Sosial
TARAKAN – Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara (Kalara), menyerahkan Bantuan Sosial (bansos) kepada 1.750 Kepala Keluarga (KK) terdampak pembatasan sosial wabah corona di Tarakan, Senin (20/4/2020).
Penyerahan bantuan dilakukan di Dermaga kedatangan Pelabuhan Tengkayu I atau SDF Kota Tarakan. Kegiatan kemudian dirangkaikan dengan penyaluran zakat dari Badan Amil dan Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Kaltara, kepada masyarakat terdampak wabah COVID-19 dan mustahik di Kota Tarakan.
Adapun jenis bantuan langsung tunai yang diberikan sebesar Rp200 ribu. “Diharapkan dimanfaatkan untuk pembelian kebutuhan sembilan bahan pokok (Sembako),” tandas Gubernur Kaltara, Irianto Lambrie.
Sementara zakat dari Baznas Kaltara, akan diserahkan kepada 206 KK mustahik di Tarakan, sesuai data yang diterima Baznas Kaltara. Untuk diketahui, Bansos dari Pemprov Kaltara diberikan kepada masyarakat atau KK yang tidak terakomodir program kementerian sosial (Kemensos), seperti Program Keluarga Harapan (PKH).
Bansos juga menyasar pelaku UMKM, dan pekerja lain yang terdampak secara ekonomi oleh wabah Covidp-19. “Penyaluran bansos dilakukan dua tahap. Di mana, pada tahap I disiapkan lima ribu paket, yang disalurkan sebelum masuk Ramadan. Tahap kedua nanti sebelum Idul Fitri 1441 Hijriyah,” jelas Irianto.
Irianto memastikan, bantuan yang diberikan belum mampu mengakomodir seluruh warga terdampak. Untuk itu, warga yang merasa patut mendapatkan bantuan, dapat melapor kepada dinas terkait di setiap kabupaten dan kota.
Bansos dari Pemprov Kaltara juga menyasar pendatang yang dianggap membutuhkan. “Sebagai bentuk pertanggungjawaban, para penerima akan didata sedetail mungkin oleh petugas, sehingga pemberian bantuan tepat sasaran dan tepat manfaat,” pungkas Irianto. (Ant)