Kerumunan Remaja di Muara Angke Dibubarkan Petugas
JAKARTA – Petugas gabungan operasi cipta kondisi TNI dan Polri, membubarkan kerumunan remaja di Kelurahan Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara, Minggu (26/4/2020) dini hari.
Ada beberapa titik kerumunan remaja di dalam kawasan pemukiman padat. Salah satunya di area pengasinan ikan Muara Angke. Puluhan anak-anak dan remaja itu hendak melakukan aktivitas untuk membangunkan warga untuk sahur. Mereka sudah melengkapi diri dengan alat musik drum. “Sahur, sahur, sahur,” teriak para anak-anak dan remaja tersebut.
Namun petugas gabungan yang mendapatkan kerumunan itu, kemudian mengimbau dan memerintahkan mereka untuk pulang kerumah. Petugas juga memberikan masker, karena sebagian besar anak-anak tersebut tidak memakai masker. “Terimakasih pak, kami pulang,” kata mereka kepada petugas gabungan, setelah menerima masker.
Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok, AKBP Kurniawan T Rongre mengatakan, operasi tersebut merupakan bagian dari dukungan pemberlakuan PSBB di DKI Jakarta. “Operasi ini dilakukan secara humanis dan tetap menjaga jarak,” ujar Kapolres, di sela-sela patroli Minggu (26/4/2020) dini hari.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menetapkan pemberlakukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) sejak Jumat (10/4/2020). Kebijakannya diperpanjang hingga 22 Mei 2020, sebagai upaya penanggulangan penyebaran wabah virus corona (COVID-19).
Dalam patroli tersebut, Polres Pelabuhan Tanjung Priok bersama TNI membagikan masker kepada warga di dalam kawasan pelabuhan. Pembagian masker itu merupakan bagian dari operasi cipta kondisi skala besar, yang melibatkan 60 personel TNI dan Polri dari berbagai kesatuan. “Jika sudah selesai kerja, harap langsung balik ke rumah,” kata Kabag Ops Polres Pelabuhan Tanjung Priok, Kompol Hadi Suripto, kepada sejumlah pekerja di dalam kawasan pelabuhan.