KLHK Ajak Masyarakat Bogor Gencarkan Penanaman Lahan Miring
BOGOR — Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mengajak seluruh elemen masyarakat di Kota Bogor untuk dapat melakukan gerakan penanaman pada lahan-lahan dengan kemiringan lereng yang curam.
“Terutama pada areal yang relatif terbuka, dengan tanaman Multi Purpose Tree Species (MPTS) dan tanaman tahunan lainnya, seperti jengkol, durian, alpukat, matoa, sengon, mahoni, dan gmelina,” kata Direktur Perbenihan Tanaman Hutan Ditjen PDASHL KLHK Mintarjo saat penyerahan bantuan di Ponpes Nurul Hikmah, Jumat (3/4/2020).
Dikatakan Mintarjo, wilayah desa Harkatjaya sangat rawan terjadi longsor. Hal tersebut dikarena daerah tersebut memiliki lereng yang curam, solum tanah yang tebal/dalam, dengan sifat tanah yang remah/gembur.
“Dengan budidaya yang sesuai seperti tanaman tahunan yang di selang-seling dengan rumput vetifer diharapkan dapat menahan laju longsor tersebut,” terangnya.
KLHK menyerahkan bantuan berupa paket sembako dan kebutuhan lainnya kepada masyarakat dan Ponpes Nurul Hikmah, Desa Harkat Jaya, Kecamatan Suka Jaya Kabupaten Bogor yang terdampak bencana banjir dan tanah longsor tanggal 25 Maret 2020 lalu.
Penyerahan bantuan diwakili oleh Direktur Perbenihan Tanaman Hutan Ditjen PDASHL KLHK Mintarjo, didampingi Kepala BPDASHL Citarum Ciliwung Taruna Jaya, dan jajarannya yang diterima langsung oleh Kepala Desa Harkat jaya H.Soleh dengan disaksikan Danposmil Sukajaya Serma Admin, Babinsa Harkatjaya Kopka Arens, dan BPBD Kab Bogor M. Adam, serta Pimpinan Ponpes Nurul Hikmah Muhammad Kosasih.
Untuk memenuhi kebutuhan gerakan penanaman dimaksud KLHK memberikan bantuan bibit dalam bentuk Kebun Bibit Desa (KBD) yang diberikan secara gratis kepada masyarakat.