Mahasiswa di Sikka Tolak Kapal Penumpang Masuk Pelabuhan
Editor: Makmun Hidayat
Kapolres Sikka AKBP Sajimin, SIK yang dtanyai di Mapolres Sikka mengatakan sesuai Maklumat Kapolri dilarang melaksanakan kegiatan yang mengumpulkan massa dan mahasiswa juga sudah diimbau sehari sebelumnya agar tidak melakukan aksi.
Sajimin menambahkan, aksi tersebut juga tidak ada izin di mana saat menyampaikan pemberitahuan para mahasiswa juga disampaikan agar jangan menggelar aksi demo bahkan para mahasiswa difasilitasi untuk bertemu dengan bupati Sikka.
“Mereka akan kita periksa dulu apa motivasi dan perannya. Kita akan lihat dahulu sebab ini kan baru dilakukan pemeriksaaan. Tadi kita imbau terlebih dahulu, tapi kalau tidak mau maka kita akan lakukan penindakan. Tapi kita lakukan langkah persuasif dulu,” sebutnya.
Sebagai aparat keamanan dan pemerintah, Sajimin mengimbau agar masyarakat harus mematuhi phisycal distancing, menjaga jarak, mencuci tangan dan lain sebagainya di mana berkaitan dengan Covid-19 Pemerintah Kabupaten Sikka juga telah membentuk Satgas pencegahan dan penanganan Covid-19. Pemerintah kata dia, juga sudah membuat pos-pos pemeriksaan.
Disaksikan Cendana News, aksi demo yang digelar di depan pintu masuk Pelabuhan Laurens Say Maumere dilakukan sekitar pukul 16.00 WITA dengan bergerak dari kantor TKBM Maumere dengan berjalan kaki ke arah barat pelabuhan.
Mahasiswa juga menjaga juga berdiri dengan menjaga jarak satu sama lainnya sambil memegang poster dan spanduk serta seorang peserta berorasi menggunakan megafon yang dibawa.