Mahasiswa UPGRIS Olah Kulit Kacang Tanah Jadi ‘Hand Sanitizer’

Editor: Makmun Hidayat

Produk sabun dan hand sanitizer Santik Kana tersebut, juga menjadi salah satu tenant binaan Inkubator Bisnis UPGRIS, serta sedang mengikuti kegiatan pendanaan perusahaan pemula berbasis teknologi (PPBT) dari Kemenristekdikti tahun 2020, dengan anggaran Rp500 juta.

“Kita berharap produk Santik Kana ini, dapat membantu memenuhi kebutuhan masyarakat akan sabun cuci tangan atau hand sanitizer, dalam upaya pencegahan penularan Covid 19, atau penyakit lainnya, melalui gerakan rajin cuci tangan,” tandasnya.

Hal senada juga disampaikan, Rektor UPGRIS Dr Muhdi SH MHum. Pihaknya berharap hand sanitizer Santik Kana tersebut, dapat dimanfaatkan masyarakat dalam upaya mencegah Covid-19, melalui gerakan cuci tangan menggunaan sabun atau hand sanitizer.

“Saya juga menyampaikan rasa bangga, dengan produk atau temuan mahasiswa yang peduli terhadap keresahan masyarakat terkait wabah virus corona. Mudah-mudahan sabun dan hand sanitizer Santik Kana ini bisa menjadi jawaban, atas kebutuhan masyarakat selama ini. Meski ini produk dari mahasiswa, namn masyarakat juga tidak perlu ragu dari segi kualitasnya karena sudah dilakukan pengujian di Balai Laboratorium Kesehatandan Pengujian Alat Kesehatan Provinsi Jateng,” pungkasnya.

Lihat juga...