MAM Lakitan Terapkan Pola Belajar Hafalan Quran di Alam Terbuka
Editor: Koko Triarko
PESISIR SELATAN – Madrasah Aliyah Muhammadiyah (MAM) Lakitan di Kecamatan Lengayang, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatra Barat, memiliki kiat tersendiri untuk menarik minat siswanya agar giat belajar. Yaitu, dengan menerapkan pola belajar hafalan Quran secara outbound atau di alam terbuka.
Melalui pola itu, sehingga di antara siswa yang bergabung di pemodokan Pesantren Hairatul Hasanah milik sekolah itu, ada yang berhasil menjadi hafidz quran hingga mencapai 30 juz, dan sebagian lainnya 20, 15, 10, dan 5 juz.
Kepala Sekolah MAM Lakitan, Dony Gusrizal, mengatakan saat ini di sekolahnya memiliki siswa 156 orang, dan merupakan satu-satunya pilihan masyarakat di Kecamatan Lengayang, jika ingin melanjutkan sekolah agama di Pesisir Selatan.
Ia menyebutkan, supaya sekolah ini tetap menjadi pilihan, para guru dan pengelola terus berupaya meningkatkan kualitas.
“Sebagai salah satu sekolah pendidikan agama Islam swasta yang tergolong tua di Kabupaten Pesisir Selatan, kita akan berusaha sekolah ini tetap jalan dan menjadi tempat untuk anak-anak belajar agama,” katanya, Kamis (2/4/2020).
Disampaikannya, bahwa sekolah yang bernaung di bawah Yayasan Muhamadiyah Cabang Lakitan itu memiliki pondok pesantren yang bertujuan menampung minat siswa yang ingin mendalami ilmu agama dan belajar Alquran secara mendalam.
Menurutnya, kehadiran pondok Pesantren Hairatul Hasanah milik sekolah, ternyata juga memberikan dampak positif dalam menampung minat siswa untuk mendalami ilmu agama dan belajar Alquran secara mendalam.
“Saya katakan demikian, sebab di antara siswa yang mondok itu ada yang hafidz Quran hingga 30 juz, di samping juga 20,15,10, dan 5 juz,” ungkapnya.