Pandemi Corona, Cannavaro Tulis Pesan Emosional untuk Italia
JAKARTA – Mantan kapten timnas sepak bola Italia, Fabio Cannavaro, memberikan pesan emosional kepada bangsanya. Dia meminta warga Italia untuk berdiam di rumah, di tengah pandemi virus corona.
Virus corona telah merenggut ribuan nyawa manusia di dunia, termasuk Italia yang mencatatkan angka korban meninggal tertinggi. Hingga Rabu (1/4/2020) pagi WIB, sudah ada 12.248 orang meninggal dari 105.792 orang yang dinyatakan positif virus corona.
Kapten timnas Italia di Piala Dunia 2006 tersebut mengaku cemas dan sedih, pada apa yang menimpa negara asalnya. Saat ini, Cannavaro sedang menjadi pelatih klub China Guanzhou Evergrande. Dan dia mengajak semua orang di Italia untuk bersatu melawan virus corona.
“Kita bukan Superman. Namun, saat bangkit bersama, kita bisa meraih segalanya. Sekarang kita berada di tengah-tengah pertempuran ini, kita harus bertarung bersama. Itu berarti menjadi versi terbaik dari diri kita sendiri,” tegas Cannavaro, di dalam surat untuk Italia, Rabu (1/4/2020).
Ia ingin rakyat Italia bahu membahu mengatasi pandemi, seperti saat timnas menjuarai Piala Dunia 2006. “Sepak bola lebih dari sekedar olahraga di Italia. Ketika tim nasional bermain, semua orang merasakan bagian darinya. Semua orang bersatu. Dan ketika orang Italia bersatu, kita cenderung melakukannya dengan baik,” jelas Cannavaro.
Cannavaro teringat persiapan buruk timnas Italia saat berangkat ke Piala Dunia 2006 di Jerman. Kala itu, skandal Calciopoli menghantui tekad tim meraih gelar juara dunia. Namun keraguan langsung hilang, ketika seluruh anggota timnas Italia memiliki tujuan sama dan saling memberi kekuatan satu sama lain. “Di saat kritis seperti itu, kita tidak hanya menjaga diri sendiri. Kita peduli satu sama lain,” tandasnya.