Pati Siapkan Anggaran Rp32 Miliar untuk Penanganan Covid-19
PATI – Pemerintah Kabupaten Pati, Jawa Tengah, menyiapkan anggaran sebesar Rp32 miliar, untuk penanganan COVID-19. Dana tersebut berasal dari realokasi anggaran kegiatan lain, yang dianggap tidak mendesak.
“Sesuai arahan Pemerintah Pusat, harus dilakukan realokasi anggaran untuk penanganan COVID-19,” ujar Bupati Pati, Haryanto, di sela-sela acara video conference bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan camat di Pendopo Kabupaten Pati, Senin (13/4/2020).
Realokasi anggaran tersebut antara lain berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk infrastruktur serta Dana Alokasi Umum (DAU) yang mengalami penundaan sebesar 10 persen. Program kegiatan yang mengalami penundaan yakni, pembangunan rumah sakit di Juwana, Puskesmas Tayu, perjalanan dinas, makan minum untuk OPD maupun tamu, termasuk dana tak terduga.
Anggaran sebesar Rp32 miliar tersebut akan digunakan untuk pengadaan alat kesehatan maupun juga kepentingan sosial masyarakat. Sementara itu, pemerintah desa didorong untuk mengalokasikan anggaran bagi pengadaan masker atau hand sanitizer, sebagai upaya membantu pencegahan penyebaran virus corona di desa. “Hal terpenting, masyarakat juga didorong untuk menerapkan pola hidup sehat serta berolahraga yang cukup,” ujarnya.
Jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) hingga Senin (13/4/2020) masih ada 90 orang. Sedangkan jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) ada 17 orang, dengan dua orang telah meninggal. Tiga pasien masih dalam perawatan dan dinyatakan positif corona. Enam PDP hasil swab di laboratorium dinyatakan negatif, sedangkan enam PDP masih dirawat karena hasil swabnya belum keluar. (Ant)