Paus Awali Pekan Suci di Tengah Pandemi
Vatikan telah mengunci wilayahnya, menyusul langkah yang diambil Italia. Di negara tersebut lebih dari 15.500 orang telah tewas sejak wabah epidemi virus corona baru muncul di Italia utara pada 21 Februari lalu. Ada hampir 125.000 kasus di Italia dan tujuh di Vatikan. Paus dan para pembantunya yang terdekat dinyatakan negatif.
“Tragedi yang kita alami memanggil kita untuk menganggap serius hal-hal yang serius, dan tidak terperangkap dalam hal-hal yang kurang penting, untuk menemukan kembali bahwa kehidupan tidak ada gunanya jika tidak digunakan untuk melayani orang lain. Karena hidup diukur dengan cinta,” kata Paus Fransiskus.
“Semoga kita menjangkau mereka yang menderita, dan mereka yang paling membutuhkan. Semoga kita tidak khawatir tentang apa yang menjadi kekurangan kita, tetapi apa yang bisa kita lakukan untuk orang lain,” lanjutnya.
Semua layanan Pekan Suci yang dipimpin Paus, yang biasanya menarik puluhan ribu peziarah dan turis ke Roma, akan berlangsung di basilika kosong dalam versi yang diperkecil. Prosesi Jalan Salib pada Jumat Agung yang biasanya berlangsung di sekitar Colosseum Roma, akan diadakan di atrium basilika yang relatif kecil. (Ant)