Pedagang dan Penjahit di Padang Raup Untung dari Masker

Editor: Koko Triarko

PADANG – Sejumlah pedagang kecil di Kota Padang, Sumatra Barat, merasa diuntungkan dengan adanya keharusan mengenakan masker, di tengah pandemi Covid-19. Sejumlah usaha jahitan pun, turut mendapatkan keuntungan dengan memproduksi masker kain.

Bobi, penjual masker di Kota Padang, mengatakan, usaha yang laris manis dan menguntungkan saat ini ialah memproduksi masker dan menjualnya. Menyikapi pernyataan pemerintah, di saat kondisi wabah Covid-19 ini, masyarakat diminta menggunakan masker bila beraktivitas di luar ruangan.

“Saya menjual masker saja, yang memproduksinya adalah saudara keluarga saya juga. Alasan saya menjual masker, karena memang lagi banyak yang lagi cari. Kebetulan saya punya warung kelontong juga,” katanya, Selasa (7/4/2020).

Ia menjelaskan, harga masker yang dijualnya mulai dari Rp7.000 hingga Rp10.000 untuk satu masker. Dalam sehari, masker yang terjual bisa 10-15 buah, kondisi ini jelas memberikan keuntungan bagi pedagang kecil-menengah.

Kepala Biro Humas Setdaprov Sumatera Barat, Jasman, Selasa (7/4/2020)/ Foto: M. Noli Hendra

“Saya yang terpenting sekarang itu ada pemasukan saja. Karena memang kondisi perekonomian UMKM sekarang lagi tidak bagus,” jelasnya.

Sementara itu, usaha jahitan masker kini juga menjamur. Bahkan, ada yang awalnya hanya usaha bersifat rumahan dari menjahit pakaian, kini beralih untuk memproduksi masker yang terbuat dari kain.

Eka Cahyani, warga Kota Padang, menjelaskan, meskipun ia hanya bekerja sendiri untuk menjahit masker yang diproduksi dari rumah, ia masih mampu memenuhi pesanan yang datang. Biasanya, ia hanya bisa memproduksi masker 2 pack per hari dengan isi 3 lembar masker per pack.

Lihat juga...