Perangkat Desa Diminta Siapkan Tempat Karantina

JAKARTA – Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (PDTT), Abdul Halim Iskandar, meminta perangkat desa mempersiapkan tempat karantina dalam upaya mencegah penyebaran Covid-19.

“Ruang isolasi bisa di sekolah, tempat ibadah, balai desa, atau rumah warga yang dipinjamkan,” katanya, dalam siaran pers kementerian yang diterima di Jakarta, Kamis (2/4/2020).

Menteri Desa-PDTT sudah mengeluarkan surat edaran berisi instruksi kepada kepala desa untuk membentuk gugus tugas relawan melawan Covid-19 dan protokol relawan desa, dalam menanggulangi wabah penyakit yang disebabkan oleh virus Corona tipe baru itu.

Gugus tugas Covid-19 di desa, ia mengatakan, harus menyiapkan ruang karantina yang dilengkapi fasilitas seperti sarana mandi, cuci, dan kakus dan tempat tidur.

Ruang isolasi itu diperuntukkan bagi warga desa dengan status orang dalam pemantauan (ODP)–orang yang datang dari daerah penularan COVID-19–.

“Itu karena tidak semua warga desa punya cukup kamar di rumah. Bagaimana mau isolasi rumah, kalau tidak ada kamar? Solusinya gunakan gedung sekolah dasar dan balai desa, tinggal di sekat-sekat untuk kamar,” kata Abdul Halim.

Sebelumnya, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi mengeluarkan Surat Edaran Nomor 8 tahun 2020 tertanggal 24 Maret 2020, tentang Desa Tanggap Corona dan Penegasan Padat Karya Tunai Desa (PKTD).

Surat edaran itu berisi instruksi mengenai pembentukan relawan desa dan pemanfaatan dana desa untuk mencegah penyebaran Covid-19. (Ant)

Lihat juga...