Produksi Masker Secara Massal di Sumbar Terus Digenjot

Editor: Makmun Hidayat

PADANG PANJANG — Banyak usaha di Sumatera Barat melakukan produksi masker di tengah-tengah mewabahnya virus Covid-19. Apalagi masker medis kini sulit dan langka dijual.

Situasi ini diisi dengan baik oleh pelaku usaha yang memiliki keahlian menjahit masker.  Seperti yang dilakukan oleh Balai Latihan Kerja (BLK) Padang Panjang, Sumatera Barat, juga turut memproduksi masker secara massal.

Kepala UPTD BLK Padang Panjang, Suryadi Boy mengungkapkan, produksi masker ini dikerjakan para siswa SMK program kejuruan menjahit.

Ia menjelaskan dalam satu hari para siswa itu bisa memproduksi masker lebih 6.000 buah setiap hari. Mereka bekerja dari pukul 08.00 sampai pukul 16.00 WIB, dengan dilengkapi alat mesin jahit, serta kebutuhan lainnya.

“Jumlah siswa kami ada 16 orang, nantinya kita akan tambahkan siswa lebih banyak lagi khusus untuk menjahit masker ini, selanjutnya akan didistrubusikan ke masing-masing daerah,” ujarnya, Minggu (5/4/2020).

Adanya produksi masker itu, diakuinya sebagai upaya mengisi kebutuhan masker yang semakin tinggi, karena adanya kelangkaan masker semenjak adanya wabah virus Covid-19, khususnya di Sumatera Barat.

“Kita mengisi berbagai pasar, terutama untuk daerah Padang Panjang ini. Di BLK ini sebenarnya kita tidak hanya untuk memproduksi masker, tapi juga menjadi lokasi karantina,” ungkapnya.

Dikatakannya bahwa BLK Padang Panjang juga disiapkan salah satu lokasi karantina, untuk karantina Orang Dalam Pengawasan (ODP), sebagai upaya memutus rantai pandemi virus Covid-19 di Sumatera Barat.

Bahkan pihaknya telah mempersiapkan 16 kamar yang bisa dihuni nantinya, yang terdiri dari, 2 (dua) kamar VIP dan 14 (empat belas) kamar dengan masing-masing satu tempat tidur disertai kamar mandi didalam kamar. Semuanya dalam kondisi baik.

Lihat juga...