Retribusi PKL-Rusunawa di Semarang Digratiskan, dan PDAM Didiskon
Editor: Makmun Hidayat
SEMARANG — Selain sektor kesehatan, pandemi corona juga turut beimbas perekonomian warga. Hal tersebut mendorong Pemkot Semarang, menggratiskan retribusi rumah susun sewa (rusunawa), gratis retribusi Pedagang Kali Lima (PKL), dan memberikan diskon bagi pelanggan Perumda Air Minum Tirta Moedal (PDAM) Kota Semarang.
“Stimulan ini kita berikan kepada masyarakat Semarang, karena pandemi corona berimbas juga pada ekonomi warga. Maka selama tiga bulan, mulai dari April, Mei dan Juni 2020, kita gratiskan biaya sewa rusunawa, PKL dan diskon 20 persen untuk pelanggan PDAM Kota Semarang,” papar Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi di Balaikota Semarang, Senin (6/4/2020).
Diterangkan, berdasarkan data Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Semarang per 31 Maret 2020, ada sebanyak 2.620 buruh pabrik yang dirumahkan. Termasuk, sekitar 400 pekerja hotel yang mengalami nasib yang sama.
“Dari Disnaker melaporkan ada 2.620 buruh pabrik dirumahkan. Pihak perhotelan juga melaporkan, ada 11 hotel sudah mengurangi beberapaa pegawainya, jumlahnya sekitar 400 orang. Belum lagi mereka yang bekerja di sektor informal. Mudah-mudahan kebijakan ini turut meringankan beban mereka,” tandasnya.
Sementara, Direktur Utama PDAM Tirta Moedal Yudi Indarto menerangkan, pihaknya memberikan diskon sebanyak 20 persen, selama tiga bulan ke depan, untuk semua golongan pelanggan.