Sebanyak 194 ODP di Palu Selesai Masa Pantauan

Petugas medis di pos perbatasan Kota Palu dan Kabupaten Donggala memeriksa suhu tubuh warga menggunakan Thermo Gun, Rabu (29/4/2020) – Foto Ant

PALU – Sekira 194 orang warga kota Palu, Sulawesi Tengah, yang berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP), dinyatakan selesai menjalani masa pemantauan dan dinyatakan negatif COVID-19.

Ketua Tim Suveillance Kota Palu, dr Rochmat Jasin M mengatakan, berdasarkan data posko induk Satuan Tugas (Satgas) pengendalian dan pemantauan COVID-19, dari 229 orang warga berstatus ODP, 194 orang di antaranya telah melewati masa pemantauan, dan tidak ada mengarah terindikasi terinfeksi virus Corona.

“194 orang berstatus ODP dalam kondisi sehat, sedangkan 35 orang lainnya masih dalam pemantauan oleh Tim Surveillance dari Dinas Kesehatan Kota Palu,” ungkap Rochmat, Rabu (29/4/2020) malam.

Selain ODP, ada juga pelaku perjalanan yang dipantau di ibu kota Sulteng, jumlahnya sebanyak 1.625 orang. Mereka dipantau sejak 13 April 2020. Dari jumlah tersebut yang telah selesai dipantau sejumlah 1.113 warga. Sedangkan Orang Tanpa Gejala (OTG) tercatat ada sekira 137 orang, dalam pantauan tim Dinas Kesehatan setempat. “110 orang masih dalam pemantauan dan 27 orang telah selesai dan hasilnya negatif,” tambahnya.

Sementara, warga berstatus Pasien Dalam Pemantauan (PDP) saat ini ada 19 orang, dengan 15 orang di antaranya masih dalam perawatan. Sedangkan empat orang lainnya telah dinyatakan sembuh, setelah menjalani perawatan selama 14 hari. Warga kota Palu, yang saat ini terkonfirmasi positif COVID-19 tercatat ada 11 orang masih dalam perawatan, dua orang lainnya dinyatakan sembuh, serta dua orang meninggal dunia.

Dengan kondisi tersebut, masyarakat diharapkan tetap waspada, serta mematuhi imbauan pemerintah, menjaga jarak, sering mencuci tangan pakai sabun, dan tetap berada di rumah hingga waktu yang belum ditentukan. “Masyarakat perlu membiasakan diri menjalankan pola hidup bersih dan sehat (PHBS). Ini cara efektif memutus mata rantai penyebaran COVID-19,” pungkas Rochmat. (Ant)

Lihat juga...