Selama Ramadan, Palangka Raya Berlakukan Pasar Wadai Daring

Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin – Foto Ant

PALANGKA RAYA – Pemerintah Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah, memberlakukan Pasar Wadai (kue) dalam jaringan (daring), sebagai solusi menghadapi pandemi COVID-19.

“Tahun ini karena pandemi ini masih berlangsung, maka Pasar Wadai konfensional ditiadakan. Diganti dengan sistem daring atau pesan antar. Hal ini meminimalkan penyebaran COVID-19,” kata Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin, Rabu (22/4/2020).

Pasar daring akan beroperasi setiap hari selama Ramadan. Pemesanan dapat dilakukan melalui media sosial seperti facebook maupun whatsapp, dimulai pukul 13.00 WIB sampai pukul 18.00 WIB. Sistem pembayaran pada Pasar Wadai Daring 2020 dilakukan dengan pembayaran tunai. Dilakukan usai pesanan diantar atau COD.

Dalam rangka mempermudah layanan itu, pemerintah kota juga telah bekerjasama dengan sejumlah penyedia layanan ojek daring. Setidaknya ada 35 pedagang yang menyatakan siap berjualan wadai atau aneka kue secara daring. Pedagang tersebut telah menjadi mitra pemerintah kota setiap tahun, dalam pelaksanaan Pasar Wadai Ramadan.

Produk yang dijajakan seperti aneka makanan berat untuk berbuka puasa, aneka es, aneka makanan ringan dan kue basah termasuk kue bingka pisang, antaran tatak yang menjadi salah satu makanan khas untuk berbuka puasa di Kota Palangka Raya dan sekitarnya.

Upaya tersebut dilakukan pemkot sebagai upaya menjaga perekonomian rakyat, dan memberlakukan jaga jarak fisik untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19. Selain Pasar Wadai Ramadan, Pemerintah Kota Cantik juga menerapkan layanan pemesanan bahan pokok secara daring khususnya untuk Pasar Kahayan.  (Ant)

Lihat juga...