Stok PCR Kit Jateng Tercukupi untuk Tiga Bulan
Editor: Makmun Hidayat
SEMARANG — Keinginan Pemprov Jateng, agar adanya percepatan distribusi primer atau zat aktif penanda keberadaan virus Covid-19 untuk laboratorium, terjawab dengan bantuan sebanyak 50 ribu polymerase chain reaction (PCR) kit dari pemerintah pusat.
Bantuan PCR kit yang terdiri dari primer atau reagen, viral transport media (VTM) dan Ribonucleic Acid (RNA) kit, diterima Gubernur Jateng Ganjar Pranowo di rumah dinas, Puri Gedeh Semarang, Minggu (26/4/2020).
“Alhamdulillah, negara bertindak cepat dengan mengimpor cukup banyak reagen atau primer, untuk dibagikan kepada seluruh Indonesia. Persoalan yang selama ini muncul memang ini, reagen atau primer ini yang paling utama. Selama ini kami nyarinya sulit, ” papar Ganjar.
Sebelumnya, pihaknya mendorong pemerintah pusat agar melakukan percepatan distribusi primer atau, untuk mengantisipasi lonjakan kasus covid-19. Bahkan, Pemprov Jateng mengajukan diri untuk diberikan akses agar diperbolehkan membeli zat tersebut.
Primer sangat dibutuhkan untuk mempercepat hasil tes PCR, yang biasanya keluar dalam jangka waktu 2-3 hari menjadi hanya beberapa jam. “Targetnya, kita mempermudah dan mempercepat pemeriksaan swab itu, jadi hasilnya cepat diketahui,” lanjutnya.
Selanjutnya, 50 ribu paket bantuan tersebut, langsung didistribusikan ke enam laboratorium di Jateng, yang telah ditunjuk pemerintah sebagai tempat tes swab Covid-19. Keenam laboratorium tersebut, yakni laboratorium RSUP Kariadi Semarang, RSND Diponegoro Semarang, RSUD Wongsonegoro Semarang, Balai Besar Litbang Vektor dan Reservoir Penyakit (B2P2VRP) Salatiga, RSUD Moewardi Surakarta dan Rumah Sakit UNS Surakarta.