Stok PCR Kit Jateng Tercukupi untuk Tiga Bulan
Editor: Makmun Hidayat
“Mudah-mudahan dengan bantuan reagen ini, proses PCR di enam lokasi itu bisa dilakukan dengan cepat. Kalau PCR cepat, alatnya cukup dan tenaganya ada, maka seluruh tes swab di Jateng ini bisa cepat dilakukan, sehingga tidak ada lagi Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang sampai meninggal belum diketahui hasil ceknya,” tegasnya.
Kecepatan dalam cek swab, sangat penting untuk penanganan wabah Covid-19. Selain soal manajemen dan pengambilan keputusan, kecepatan itu juga mempengaruhi data dan psikologis masyarakat.
“Jadi kalau tesnya cepat, maka akan cepat diketahui hasilnya. Dampaknya, mereka yang positif segera dirawat dan diberikan perawatan, mereka yang negatif segera dipulangkan dengan rasa tenang dan tidak was-was menunggu,” tegasnya.
Kepala Dinas Kesehatan Jateng, dr Yulianto Prabowo menambahkan, bantuan 50 ribu PCR kit dari pemerintah pusat tersebut sangat membantu kebutuhan di Jateng.
“Jika satu laboratorium perhari melakukan tes sebanyak 100 sampel, maka bantuan itu cukup untuk memenuhi kebutuhan tes PCR di Jateng selama beberapa bulan ke depan,” kata Yulianto.
Dipaparkan, pada masa awal kasus Covid-19, hasil tes hanya dilakukan di Kementerian Kesehatan di Jakarta. Jadi untuk distribusi Primer hanya disesuaikan dengan jumlah laboratorium dan jumlah kasus.
Sekarang seiring dengan adanya enam laboratorium test Covid-19 di Jateng dan tren pasien yang meningkat, kebututan PCR kit juga turut bertambah. Selain itu, untuk distribusi, primer dikirim oleh Kementerian Kesehatan dan langsung ditujukan ke masing-masing laboratorium, tanpa melalui Gugus Tugas atau pemerintah daerah setempat.