Tangani Corona, Papua Barat Butuh Lima Dokter Spesialis

Kepala Dinas Kesehatan Papua Barat, Otto Parorongan – Foto Ant

MANOKWARI – Pemerintah Provinsi Papua Barat membutuhkan lima orang dokter spesialis, untuk menangani wabah corona. Mereka siap menggaji Rp 50 juta untuk setiap dokter spesialis yang mau bertugas di daerah tersebut.

Selain gaji, bagi lima dokter yang disiapkan untuk menangani pasien corona, akan disiapkan kendaraan dinas serta penginapan selama bertugas di Papua Barat. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua Barat, Otto Parorongan menyebut, perekrutan sudah dibuka dan terbuka untuk para dokter spesialis dari seluruh Indonesia. “Untuk dokter spesialis kita sangat butuh, mengingat dokter di sini jumlahnya sangat terbatas. Sehingga kita buka lowongan juga sedang berkoordinasi dengan sejumlah universitas kedokteran di seluruh wilayah Indonesia,” ucap Otto, di Manokwari, Rabu (15/4/2020).

Dinas Kesehatan Papua Barat, akan memperkuat seluruh rumah sakit rujukan COVID-19 di Papua Barat dengan menambah tenaga dokter spesialis. Yang dibutuhkan adalah Spesialis Paru (SpP) dua orang dan spesialis anestesi, spesialis radiologi serta spesialis patologi klinik masing-masing satu orang. “Untuk dokter spesialis paru, masing-masing akan kita tempatkan satu di Manokwari dan satu lagi di Sorong,” jelasnya.

Papua Barat saat ini baru memiliki satu dokter spesialis paru, yakni di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Teluk Bintuni. Sedangkan satu dokter spesialis radiologi, saat ini sedang menempuh pendidikan. Lima dokter spesialis tersebut akan dikontrak selama tiga bulan, dan akan diperpanjang jika masih dibutuhkan. (Ant)

Lihat juga...