UMKM di Gowa Digandeng Pemda Penuhi Kebutuhan Pokok Masyarakat
GOWA – Pemerintah Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, menggandeng pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), untuk memenuhi kebutuhan pokok masyarakat berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP), Pasien Dalam Pengawasan (PDP) maupun positif terinfeksi COVID-19.
“Data semua pelaku usaha kita, dan berdayakan mereka di tengah pandemi ini, supaya dampaknya tidak terlalu besar dirasakan bagi mereka,” ujar Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan, saat menggelar rapat koordinasi dengan jajarannya secara video konferensi, Rabu (8/4/2020).
Bentuk pemberdayaan yang dilakukan oleh pemerintah daerah, dengan membeli produk-produk makanan olahan pelaku UMKM. Kemudian didistribusikan melalui paket sembako kepada warga terkategori ODP, PDP dan positif COVID-19.
Wabah virus corona baru atau COVID-19, tidak hanya dirasakans dari sisi kesehatan saja. Sektor ekonomi disebutnya juga terpengaruhi. Pada kegiatan ekonomi, yang berhubungan dengan proses pembelian barang dan jasa, jumlah masyarakat yang membeli barang jadi berkurang karena terbatasnya aktivitas di luar rumah menjadi salah satu alasan.
“Saya meminta, isi paket sembako yang kita berikan kepada yang terkategori bersama keluarganya selama menjalani masa isolasi adalah produk lokal kita. Tentunya dengan menggandeng pelaku UMKM,” tandasnya.
Adnan menuturkan, dalam setiap paket sembako bukan saja diisi dengan kebutuhan bahan pokok seperti beras, minyak goreng, ikan kaleng, gula pasir dan multivitamin. Tetapi juga beberapa produk olahan yang kaya protein seperti bakso ikan, kripik pisang, otak-otak ikan, nugget dan jenis makanan produk UMKM setempat lainnya. “Jika kebijakan ini kita lakukan, maka dampak penurunan pendapatan bagi pelaku UMKM kita tidak terlalu besar. Ini juga bisa membantu mereka untuk tetap bertahan hidup selama masa pandemi COVID-19,” tegasnya.