Walkot Bekasi Keluarkan Panduan Pelaksanaan Ibadah Ramadan

Editor: Koko Triarko

BEKASI – Memasuki bulan Suci Ramadan 1441 H, Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi, mengeluarkan surat edaran sebagai panduan ibadah puasa dan menyambut Idulfitri di tengah pandemi Covid-19.   Edaran itu sebagai panduan beribadah tetap sejalan dengan Syariat Islam, sekaligus mencegah, mengurangi penyebaran, dan melindungi aparatur serta masyarakat muslim di lingkungan Pemerintah Kota Bekasi. 

Wali Kota Bekasi, Dr. Rahmat Effendi, mengeluarkan Surat Edaran Nomor: 451.13 / 2741 / Setda.Kessos Tentang Panduan Ibadah Ramadan dan Idulfitri 1 Syawal 1441 H di Tengah Pandemi Covid-19 tertanggal 22 April 2020.

Surat Edaran tersebut dikeluarkan dengan tetap merujuk pada surat Edaran Menteri Agama Republik Indonesia Nomor: 06 Tahun 2020, Tentang Panduan Ibadah Ramadhan Dan Idul Fitri 1 Syawal 1441 Hijriah.

Di tengah pandemi Covid-19 serta Maklumat Ramadan 1441 H Majelis Ulama Indonesia (Mui) Kota Bekasi Nomor: 015/Mui-Bks/Iv/2020 Tanggal 20 April 2020, Tentang Panduan Ibadah Di Bulan Suci Ramadan 1441 H Di Kota Bekasi Selama Pandemi Covid-19 (Zona Merah).

“Panduan pelaksanaan ibadah di tengah wabah Covid 19 ini, ditandatangani oleh Wali Kota Bekasi, berisikan 15 poin penjelasan terkait panduan pelaksanaan ibadah, ditujukan kepada masyarakat Kota Bekasi,” kata Sayekti Rubiah, Kepala Bagian Humas Setda Kota Bekasi, Rabu (22/4/2020).

Berikut panduan pelaksanaan ibadah sesuai edaran Wali Kota Bekasi, point pentinganya, pertama umat Islam diwajibkan menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan dengan baik berdasarkan ketentuan yang berlaku menurut syariat Islam.

Kemudian, sahur dan buka puasa dilakukan oleh individu atau keluarga inti, tak perlu ada sahur On The Road Atau Ifthar Jama’i (Buka Puasa Bersama). Begitu pun Salat Tarawih dilakukan secara individual atau berjemaah bersama keluarga inti di rumah saja.

Lihat juga...