ABK dan TKBM di Pelabuhan Bungkutoko Dirapid Tes

Anak buah kapal (ABK) di pelabuhan Bungkutoko Kendaari saat menjalani tes cepat COVID-19 yang dilaksanakan oleh Lanal Kendari dengan melibatkan KSOP Kelas II Kendari, Dinas Kesehatan Kendari dan Pelabuhan Indonesia (Pelindo) serta Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kendari, Kamis (28/5/2020) – Foto Ant

KENDARI – Pangkalan Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Laut (Lanal) Kendari, mengadakan tes cepat corona (rapid test COVID-19) menyasar ratusan Anak Buah Kapal (ABK) dan buruh angkut atau Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) di Pelabuhan Bungkutoko Kendari, Sulawesi Tenggara, Kamis (28/5/2020).

Danlanal Kendari, Kolonel Laut (P) Andike Sry Mutia mengatakan, kegiatan itu dilakukan untuk membantu mencegah penyebaran dan penularan virus Corona. Khususnya kepada para ABK dan buruh angkut yang ada di pelabuhan Bungkutoko Kendari.

Kegiatan itu melibatkan Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Kendari, Dinas Kesehatan (Dinkes) dan Pelabuhan Indonesia (Pelindo), serta Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kendari. “Kita laksanakan rapid test di Pelabuhan Bungkutoko, sasarannya adalah tenaga kerja bongkar muat (TKBM) dan seluruh personel yang bekerja di pelabuhan, baik ABK kapal yang berangkat maupun kapal yang datang,” kata Andike, di Kendari, Kamis (28/5/2020).

Andike menyebut, dalam kegiatan tes cepat COVID-19, pihaknya menyiapkan 500 buah alat tes cepat. 400 akan digunakan, sementara 100 buah sebagai cadangan. Setelah di pelabuhan Bungkutoko, selanjutnya akan dilakukan di seluruh pelabuhan yang ada di kendari. “Kami akan ke dermaga feri atau dermaga nusantara, nanti sesuai dengan pembicaraan kami selanjutnya,” tutur Andike.

Hasil tes cepat Corona itu diberikan kepada Satuan Tugas COVID-19 Sultra. Jika ada yang reaktif, akan dilakukan tes swab tenggorokan sebagai tindaklanjut. “Hari ini kami siapkan dari Dinas KKP dan dari Dinas Kesehatan kota, apabila ada yang reaktif, akan dilaksanakan langsung dengan tes swab, dan sudah disiapkan peralatannya dari Dinas Kesehatan Kota Kendari,” pungkasnya. (Ant)

Lihat juga...